KONSEP PEMASARAN
Strategi pemasaran berkembang sekitar tahun 1950-an. Ketika itu sejumlah pemasar mulai menyadari bahwa mereka akan dengan mudah menjual lebih banyak barang atau produk , jika mereka hanya memproduksi barang-barang yang telah mereka kenali akan di beli oleh para konsumen.
Perusahaan pada umumnya membujuk konsumen untuk membeli produk yang telah di produksinya. produk ini biasanya melalui riset terlebi dahulu untuk mengetahui bahwa produk tgersebut di butuhkan konsumen atau tidak.
Hal utama yang menjadi fokus perusahaan adalah kebutuhan dan keinginan konsumen. Filsafat pemasaran yang berorientasi kepada ke konsumen kini di kenal dengan KONSEP PEMASARAN.
Dasar Konsep pemasaran adalah bawhwa untuk sukses perusahaan harus menentukan kebutuhan dan keinginan berbagai target pasar tertentu dan memberikan kepuasan yang di inginkan lebih baik daripada pesaing. Konsep pemasaran di dasarkan pada pemikiran bahwa pemasaran harus membuat apa yang dapat di jualnya, daripada perusahaan menjual apa yang telah di buatnya.
Konsep penjualan berfokus pada kebutuhan penjual, konsep pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli.
Untuk mengetahui kebutuhan dari konsumen, perusahaan pada umumnya melakukan riset yang mendalam, karna konsumen merupakan individu yang sangat kompleks yang tunduk kepada kebutuhan psikologois dan sosial yang terpisah dari kebutuhan akan kelangsungan hidup nya.
RUANG LINGKUP PERILAKU KONSUMEN
Study perilaku konsumen terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang tersedia( waktu, uang,usaha) guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi. Hal ini, mencakup apa yang mereka beli, mengapa mereka membeli, kapan mereka membeli, dimana mereka membeli, seberapa sering mereka membeli dan seberapa sering mereka menggunakan nya.
PERILAKU KONSUMEN BERAKAR PADA LINTAS DISIPLIN ILMU PENGETAHUAN
Perilaku konsumen merupakan study yang relatif sangat baru pada pertengahan sampai akhir tahun 1960-an. Karena ilmu ini tidak mempunyai sejarah dan badan riset nya sendiri, para pakar teori pemasaran banyak sekali meminjam berbagai konsep yang di kembangkan di berbagai disiplin ilmu ilmu pengetahuan lain. Seperti psikologi, Study mengenai individu, sosiologi study mengenai kelompok, psikologi sosial study mengenai cara individu beroperasi dalam kelompok, antropologi pengaruh masyrakat pada individu dan ilmu ekonomi dalam rangka membentuk dasar disiplin ilmu pemasaran yang baru ini.
Kebanyakan teori awal mengenai perilaku konsumen di dasarkan pada teori ekonomi dengan pendapat bahwa individu bertindak secara rasional untuk memaksimum keuntungan kepuasan mereka dalam membeli barang dan jasa.
Perusahaan pada umumnya membujuk konsumen untuk membeli produk yang telah di produksinya. produk ini biasanya melalui riset terlebi dahulu untuk mengetahui bahwa produk tgersebut di butuhkan konsumen atau tidak.
Hal utama yang menjadi fokus perusahaan adalah kebutuhan dan keinginan konsumen. Filsafat pemasaran yang berorientasi kepada ke konsumen kini di kenal dengan KONSEP PEMASARAN.
Dasar Konsep pemasaran adalah bawhwa untuk sukses perusahaan harus menentukan kebutuhan dan keinginan berbagai target pasar tertentu dan memberikan kepuasan yang di inginkan lebih baik daripada pesaing. Konsep pemasaran di dasarkan pada pemikiran bahwa pemasaran harus membuat apa yang dapat di jualnya, daripada perusahaan menjual apa yang telah di buatnya.
Konsep penjualan berfokus pada kebutuhan penjual, konsep pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli.
Untuk mengetahui kebutuhan dari konsumen, perusahaan pada umumnya melakukan riset yang mendalam, karna konsumen merupakan individu yang sangat kompleks yang tunduk kepada kebutuhan psikologois dan sosial yang terpisah dari kebutuhan akan kelangsungan hidup nya.
RUANG LINGKUP PERILAKU KONSUMEN
Study perilaku konsumen terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang tersedia( waktu, uang,usaha) guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi. Hal ini, mencakup apa yang mereka beli, mengapa mereka membeli, kapan mereka membeli, dimana mereka membeli, seberapa sering mereka membeli dan seberapa sering mereka menggunakan nya.
PERILAKU KONSUMEN BERAKAR PADA LINTAS DISIPLIN ILMU PENGETAHUAN
Perilaku konsumen merupakan study yang relatif sangat baru pada pertengahan sampai akhir tahun 1960-an. Karena ilmu ini tidak mempunyai sejarah dan badan riset nya sendiri, para pakar teori pemasaran banyak sekali meminjam berbagai konsep yang di kembangkan di berbagai disiplin ilmu ilmu pengetahuan lain. Seperti psikologi, Study mengenai individu, sosiologi study mengenai kelompok, psikologi sosial study mengenai cara individu beroperasi dalam kelompok, antropologi pengaruh masyrakat pada individu dan ilmu ekonomi dalam rangka membentuk dasar disiplin ilmu pemasaran yang baru ini.
Kebanyakan teori awal mengenai perilaku konsumen di dasarkan pada teori ekonomi dengan pendapat bahwa individu bertindak secara rasional untuk memaksimum keuntungan kepuasan mereka dalam membeli barang dan jasa.
Comments
Post a Comment